Ibukota Yang Terancam

Entah apa yang dilakukan dengan gubernur DKI Jakarta. Sejak dipilih menjadi gubernur seakan namanya meredup, hilang tak tahu entah kemana, tak seterang waktu dia berkampanye mengumbar janji. Bersembunyi seakan dihantui dengan janjinya sendiri.


Kalau tidak ingin disalahkan janganlah mencalonkan diri menjadi gubernur kami. Sesungguhnya Nabi Muhammad telah mengajarkan kepada kita dari mulai cara membersihkan hadast besar sampai cara memimpin Negara, tidak ada ilmu yang disembunyikan Nabi Muhammad sampai akhir hayatnya.


Sebuah lembaga berkomentar bahwa Jakarta pada tahun 2015 akan macet total sampai tidak bisa bergerak, kalau gubernur kita begini-begini saja, tidak bertindak apapun dan hanya melihat dari kolong meja.


Monorel hanya tiang, Busway tidak terurus dan tidak ada bedanya dengan angkutan umum lainnya yang penuh tindak kriminal, yahhh yang membedakan hanya dia berjalan dijalur egois. Benarkan kalau Nano sebut jalur egois, karena dia berada dijalan yang diperbolehkan hanya untuk busway sendiri.


Berbicara tentang Kriminal di busway, yang sedang hot adalah pelecehan terhadap wanita. Tak diundang tak datang, diundang ya dia datang. Kalau begitu siapa yang salah, yang mengundang apa yang diundang ?. Nano cuma mau mengingatkan bahwa bisik setan selalu muncul, siapa, dimana, tak terbatas ruang dan waktu. Nano pernah menonton sebuah film tentang penembak jitu, diakhir cerita penembak jitu berhasil menembak dengan satu tembakan, satu peluru tapi dua orang yang terkena. Tidak ada bedanya, setan merasa terundang dan membisikan, dua orang yang rugi. Melihat berita disebuah stasiun TV dengan judul, "Korban Pelecehan Seks Di Busway Wanita Berjilbab". Kata jilbab dicetak tebal oleh stasiun TV itu. Hmmmm (maaf sebelumnya bagi korban) Memang wanita tersebut berjilbab, tapi kok berjilbab memamerkan bentuk lekuk tubuhnya dan bokongnya ya ???, apa itu wanita berjilbab... Setahu Nano wanita berjilbab itu, seperti wanita penduduk asli Mekkah dan Madinah, karena disana ajaran islamnya masih asli dari Nabi Muhammad. Bentuk lekuk tubuh tidak terlihat, memanjangkan kain jilbabnya minimal sampai dadanya, kain roknya dipanjangkan sampai 3 jengkal dari mata kaki sampai terurai ditanah, tidak memakai wewangian yang sampai tercium kehidung pria yang bukan keluarganya, menjaga jarak dan menjaga bicaranya dengan pria yang bukan keluarganya, kalau jalanan ramai dia memilih jalan yang pinggir dan banyak lagi tentang wanita yang masih mengikuti ajaran Nabi Muhammad.


Nano tidak bisa bayangkan kalau jakarta lumpuh total, kriminal dimana-mana. Umar Bin Khathab, Pemimpin besar, pernah memikul sekarung makanan dipundaknya sendiri demi dibagikan kepada orang-orang yang tidak mampu. Mudah-mudahan gubernurnya terketuk hatinya untuk bertindak. Amin...


Alhamdulillah

0 comments:


Posting Komentar


Creative Commons License
Ibukota Yang Terancam by Nano Yulianto is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 Unported License.
Based on a work at http://nanoyulianto.blogspot.com/2010/07/ibukota-yang-terancam.html.
Permissions beyond the scope of this license may be available at http://nanoyulianto.blogspot.com/.