Kenapa Buat Blog?

Pertanyaan ini yang sering saya pikirkan pertama kali saya buat blog. Kenapa saya bisa ada di Blogger?, pertanyaan ini juga anda harus jawab. Apapun niat anda membuat blog, tidak merugikan orang lain atau diri anda sendiri.

Saya sering jalan-jalan dari blog satu ke blog yang lain, tentunya blogger baru juga. Ada yang menulis dengan artikel sangat bagus (saya bookmark), dan ada yang membuat saya tidak ingin kembali ke blog itu lagi. Mungkin sudah tidak terhitung jumlahnya saya berkunjung ke blog orang lain, dalam sehari saya bisa membaca 100+ artikel blogger baru maupun lama.

Saya berkunjung ke blog, yang pertama saya pikirkan adalah apa yang dia tulis, bukan penampilan blognya. Penampilan blog hanya nilai plus saja. Seperti blog ini yang saya buat secepat mungkin, bisa menggapai internet yang lambat, seperti internet saya. Contoh, orang berkunjung ke blog ini yang pertama dia cari adalah artikel, setelah dia masuk blog ini ternyata cepat terbuka keseluruhan artikelnya, hanya nilai plus. Tapi tetep artikel yang dia cari, bukan tampilan blog saya.

Ada sebuah blog yang punya adalah seorang ibu. Dia menulis artikel yang sangat panjang, menceritakan apa yang terjadi kepada anaknya yang saat itu sedang sakit. Karena keterbatasan biaya, dia sembuhkan anaknya hanya dengan sebuah harapan dan doa, dan anaknya sembuh. Itu tulisan yang sangat bagus, yang keluar dalam dirinya. Saya tegaskan bukan artikel yang menyedihkan yang membuat tulisan itu terlihat indah, tapi yang keluar dalam dirinya.

Contoh lagi, ini blog temanya bertolak belakang dengan blog tadi. Blog ini yang punya orang luar negeri, terlihat tulisan bahasanya beda (hehehe) dan blognya sangat narsis. Dimana-mana fotonya, bahkan setiap ingin menulis artikel, selalu diawal foto dia, mending kalau ganteng. Tapi artikelnya bagus karena keluar dalam dirinya. Terbukti PageRank blog itu mencapai tiga, itupun tahun 2011 saya berkunjung. Banyak blog orang luar negeri seperti itu, PageRank bisa sampai menyentuh angka lima, tapi seperti blog tanpa pengunjung. Tidak ada komentar, tidak ada yang follow, bisa dibilang sepi. Orang luar negeri tidak memikirkan ranking, jumlah pengunjung, atau seberapa banyak blog itu di follow. Yang dia pikirkan hanya mengekspresikan dirinya. Kawan-kawan Blogger bisa ambil pelajaran dari para blogger luar negeri.

Saya anggap anda baru membuat blog. Ekspresikan yang ada dalam diri anda melalui tulisan yang ingin anda buat dan jangan sampai merugikan orang lain atau diri anda sendiri. Ekspresikan tanpa batasan!!!, karena itu membuat tulisan anda terlihat bagus. Jangan pikirkan jumlah pengunjung, atau jumlah follower. Jumlah pengunjung yang banyak, akan membebani atau membatasi anda dalam mengekspresikan diri.

Artikel ini sengaja saya buat panjang, karena biasanya orang yang malas membaca tidak akan sampai pada paragraf ini. Google lahir dari ekspresi dan imajinasi yang berbeda. Google tidak perduli ada atau tidak pengunjung anda, yang dia cari hanya berbeda. Karena Ekspresi dan imajinasi setiap orang berbeda-beda.

Jadi, tunggu apa lagi,,, Lakukan!!!.

Tapi ingat ekspresi tidak bisa dinilai sendiri, harus ada orang lain yang menilainya. Google saja dua orang pendirinya. Anda bisa sharing disini, minta tidak ingin di publish komentarnya (jadi saya sendiri yang baca), terserah anda. Blog Nano Yulianto memang ditujukan untuk itu, bermanfaat bagi orang lain. Itu jawaban dari diri saya sendiri untuk paragraf pertama.